Ini keponakan paling sholihah,cantik, cerdas, aktif, dan ngangenin.
suara panggilannya “ama iya” tambah bikin gemes. Setiap kali mampir ke rumahnya yang ditanya bubur ayam.
Umurnya baru dua tahun tapi sudah bisa diajak ngobrol. Setiap liat alquran selalu baca Bismillahirohmanirrohim. Kalau sudah bosen pasti mulai cari2 laptop ama ana?nonton masa embel “Marsha and Bear”. Kalau mau tidur ngoceh sendiri sambil bilang “ayas kalau ga obo igit nyamuk,nyamuknya akal.
Kebayang yak beratnya kayak apa kalau pisah sama ponakan cerdas gini. Kalau udah ada gelagat mau pergi dia udah mulai ngomel “ikuut” sambil kasih muka melas biar diajak. Nah kalau pas ada agenda Liqo atau syuro atau jalsah atau tasqif atau ada kerjaan lain jadi bikin berat langkah deh.
Baru keponakan aja beratnyaaaaaa, apalagi anak sendiri. Jadi inget para murobbi yang sudah punya anak 3-5 masih kecil2 tapi aktivitasnya seabreeek dengan masih full time untuk jadi pemateri dikajian sana sini, ngisi liqo sana sini…huft
Jadi inget Qs.AtTaubah :24
kalau dirangkum ada tiga hal yang akan menjadi rintangan dakwah.
1.Jabatan dan Pekerjaan
2. Istri dan Anak “waaah aku bsa jadi rintangan dakwah suami :’(”
3. Harta
tobecontinued yeaa
Fieeana bintu Syahid 